BIR365 Matthijs De Ligt sudah digosipkan akan hengkang meski baru menjalani musim perdana di Juventus. Eks bek Timnas Belanda, Jaap Stam, memintanya bertahan di Turin setidaknya beberapa tahun ke depan.
Musim ini, De Ligt sudah bermain 20 kali di Liga Italia dan menyumbangkan dua gol. Namun penampilannya bukan tanpa cela.
Di Serie A, Juventus pun sudah kebobolan 24 gol hingga giornata ke-26. Padahal, musim lalu Bianconeri hanya bobol 30 kali selama semusim. Tak heran jika De Ligt masih diragukan bisa mengisi posisi Giorgio Chiellini yang sudah menginjak 35 tahun.
Oleh sebab itu, Stam memintanya untuk tetap di Italia dulu, alih-alih hengkang ke klub lain, semisal Manchester United. Dengan berada di negeri pizza, De Ligt bisa mengasah diri menjadi bek yang lebih berkualitas.
"Menurut saya, beberapa bulan pertama dia di Serie A berjalan positif. Dia sedikit dikritik, tapi dia harus paham bagaimana caranya beradaptasi dengan gaya sepakbola berbeda," kata Stam, dikutip Football Italia.
"Dia masih muda dan berada di klub dengan tekanan yang lebih besar dari biasanya. Standar lawan yang dihadapinya di Italia jauh lebih tinggi dari Belanda."
Dengan berada di Juventus, De Ligt bisa belajar dari Chiellini dan Leonardo Bonucci. Plus, ia juga dilatih Andrea Barzagli, eks bek timnas Italia yang menjadi asisten pelatih Maurizio Sarri.
"Mereka (Chiellini dan Bonucci) bek kelas atas, pemenang sejati yang sudah terbiasa dengan laga besar. Mereka berdua bek tengah terbaik di Italia saat ini dan De Ligt bisa belajar banyak soal seni bertahan dari mereka."
"Sangat penting bagi De Ligt untuk bertahan di Juve selama beberapa tahun. Itu satu-satunya cara untuk memperbaiki diri, bermain bersama yang terbaik, belajar hidup dengan tekanan di laga-laga penting Liga Champions dan Serie A," tukas eks bek Lazio dan AC Milan itu.
0 komentar:
Posting Komentar