BIR365 Dewan Direkur Kesehatan Masyarakat Liverpool, Matthew Ashton, mengatakan peningkatan kasus virus corona di kota tersebut mungkin dipengaruhi oleh laga leg kedua Liga Champions.
Leg kedua Liga Champions antara Liverpool dan Atletico Madrid berlangsung di Stadion Anfield pada Rabu (11/3/2020) waktu setempat di tengah kekhawatiran pandemi virus corona. Melansir The Guardian, laga yang berakhir dengan kemenangan Atletico Madrid itu dihadiri oleh 54.000 orang, termasuk 3.000 pendukung klub asal Spanyol itu.
Pada hari digelarnya laga tersebut, Liverpool tercatat memiliki enam kasus positif corona. Sementara kota Madrid menjadi pusat penyebaran di Spanyol.
"Bukan keputusan yang tepat menggelar pertandingan (di tengah pandemi virus corona)," kata Matthew Ashton kepada The Guardian.
"Orang-orang tidak sengaja membuat keputusan tersebut. Mungkin situasi yang sudah mengkhawatirkan karena pandemi ini saat itu tidak dipahami oleh pemerintah."
BIR365 "Meskipun kita tidak akan pernah tahu, pertandingan melawan Atletico Madrid dengan orang-orang yang berkumpul seperti itu bisa menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus ini di Liverpool," kata Ashton melanjutkan.
Hal senada pun diutarakan ayah Matthew Ashton yang merupakan mantan direktur regional kesehatan masyarakat untuk Inggris bagian barat laut, Profesor John Ashton.
Meski tidak bisa memastikan di mana pastinya pusat penyebaran virus corona di Liverpool, John Ashton setuju bahwa leg kedua Liga Champions saat itu tidak seharusnya dimainkan.
"Ada 3.000 pendukung dari Madrid sebagai kota penyebaran yang sangat tinggi merupakan langkah yang salah," kata John Ashton sebagaimana dilansir dari The Guardian.
"Saya harap diriku salah, tapi saya percaya bahwa banyak orang mendapat ancaman tertular pandemi virus corona malam itu," katanya mengakhiri. Leg kedua Liga Champions antara Liverpool dan Atletico Madrid menjadi pertandingan sepak bola terakhir di Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar