BIR365
Giovanni Trapattoni adalah salah satu pelatih tersukses di Italia.
Sudah banyak klub top yang ditanganinya. Termasuk di antaranya adalah
Juventus periode 1976-1986.
Salah satu pencapaiannya yang paling berkesan adalah membawa Juventus merengkuh Scudetto Serie A mereka yang ke-20.
Trapattoni melakukan itu 38 tahun lalu, tepatnya di musim 1981/92. Waktu itu, dia membawa Juventus memenangi persaingan ketat melawan Fiorentina.
Juventus musim 1981/82 itu diperkuat pemain-pemain seperti Dino Zoff, Claudio Gentile, Gaetano Scirea, Massimo Bonini, Liam Brady, Cesare Prandelli, Marco Tardelli, Paolo Rossi, hingga Roberto Bettega.
Saingan terberatnya adalah Fiorentina besutan Giancarlo De Sisti. Mereka diperkuat Pietro Vierchowod, Daniel Bertoni, Daniele Massaro, hingga kapten Giancarlo Antognoni.
Juventus finis dengan 46 poin dari 30 pertandingan. Juventus finis cuma dengan keunggulan satu poin atas Fiorentina di peringkat dua.
Juventus memastikan diri jadi juara berkat kemenangan 1-0 atas tuan rumah Catanzaro di pekan penutup, pada 16 Mei 1982. Di markas Cagliari, Fiorentina cuma bisa meraih hasil imbang 0-0.
Gol tunggal Juventus di laga itu dicetak Liam Brady dari titik penalti.
Juventus sejauh ini sudah memiliki 35 titel juara Serie A. Itu tak termasuk dua Scudetto yang dilucuti sebagai buntut skandal Calciopoli 2006.
Meski begitu, pencapaian tersebut masih jauh di atas dua pesaingnya, AC Milan dan Inter Milan.
Milan dan Inter saat ini sama-sama baru meraih 18 Scudetto.
Milan terakhir kali menjuarai Serie A pada musim 2010/11. Sementara itu, Scudetto terakhir Inter adalah dari musim 2009/10.
Salah satu pencapaiannya yang paling berkesan adalah membawa Juventus merengkuh Scudetto Serie A mereka yang ke-20.
Trapattoni melakukan itu 38 tahun lalu, tepatnya di musim 1981/92. Waktu itu, dia membawa Juventus memenangi persaingan ketat melawan Fiorentina.
Juventus musim 1981/82 itu diperkuat pemain-pemain seperti Dino Zoff, Claudio Gentile, Gaetano Scirea, Massimo Bonini, Liam Brady, Cesare Prandelli, Marco Tardelli, Paolo Rossi, hingga Roberto Bettega.
Saingan terberatnya adalah Fiorentina besutan Giancarlo De Sisti. Mereka diperkuat Pietro Vierchowod, Daniel Bertoni, Daniele Massaro, hingga kapten Giancarlo Antognoni.
Juventus finis dengan 46 poin dari 30 pertandingan. Juventus finis cuma dengan keunggulan satu poin atas Fiorentina di peringkat dua.
Juventus memastikan diri jadi juara berkat kemenangan 1-0 atas tuan rumah Catanzaro di pekan penutup, pada 16 Mei 1982. Di markas Cagliari, Fiorentina cuma bisa meraih hasil imbang 0-0.
Gol tunggal Juventus di laga itu dicetak Liam Brady dari titik penalti.
Juventus sejauh ini sudah memiliki 35 titel juara Serie A. Itu tak termasuk dua Scudetto yang dilucuti sebagai buntut skandal Calciopoli 2006.
Meski begitu, pencapaian tersebut masih jauh di atas dua pesaingnya, AC Milan dan Inter Milan.
Milan dan Inter saat ini sama-sama baru meraih 18 Scudetto.
Milan terakhir kali menjuarai Serie A pada musim 2010/11. Sementara itu, Scudetto terakhir Inter adalah dari musim 2009/10.
0 komentar:
Posting Komentar