BIR365 Mantan kiper Chelsea, Petr Cech, mengungkapkan bahwa keputusannya untuk meninggalkan The Blues pada bursa transfer musim panas 2015 adalah hal yang berat. Sebab, Cech memiliki impian untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola di Chelsea.

Sebelum hengkang ke Arsenal pada musim panas 2015, Cech sejatinya telah membela Chelsea selama 11 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia telah memenangkan banyak sekali trofi, termasuk empat gelar juara Liga Inggris dan satu Liga Champions.

Kendati demikian, pada musim panas 2014, Chelsea kedatangan Thibaut Courtois yang kembali dari masa peminjamannya di Atletico Madrid. Kegemilangan Courtois membuat posisi kiper utama Chelsea diberikan kepadanya pada musim 2014-2015. Maka dari itu, di musim panas 2015 Cech memutuskan hengkang karena ia tak mau hanya duduk di bangku cadangan.

“Saya sama sekali tidak bahagia. Saya bisa melihat di pramusim betapa sulitnya saya bekerja. Di tim sepakbola Anda hanya dapat memiliki satu penjaga gawang yang bermain setiap minggu, dan sayangnya itulah yang terjadi. Thibaut dianggap sebagai masa depan klub dengan segala potensi dan kualitasnya,” beber Cech, mengutip dari Goal, Rabu (13/5/2020).

“Saya mengerti pilihan itu dibuat, bahkan jika saya tidak berpikir ini adalah waktu saya. Meninggalkan Chelsea adalah keputusan tersulit yang harus saya buat. Saya telah bermain untuk klub ini untuk waktu yang lama, dan menjadi bagian besar dari sejarah klub,” sambung pria berpaspor Republik Ceko tersebut.

“Saya selalu berpikir saya akan menyelesaikan karier saya di Chelsea, atau mungkin pergi selama beberapa tahun terakhir. Namun, saat itu saya tidak merasa seperti beberapa tahun terakhir. Yang jelas perjalanan saya telah berakhir, dan saya memutuskan untuk pergi dan mencoba sesuatu yang lain,” pungkas Cech.