BIR365 Barcelona masih berambisi untuk merekrut Neymar kembali. Namun, seorang anggota klub top Jaume Roures meyakini transfer Neymar tidak akan terwujud.
Superstar sepakbola Brasil itu dilego ke Paris St. Germain setelah klausul pelepasannya senilai 222 juta euro dipenuhi pada musim panas 2017. Akan tetapi, Neymar tidak kerasan di PSG sehingga ingin balik ke Catalonia.
Pada musim panas lalu, Barcelona sudah mencoba untuk mengajukan penawaran tapi semuanya ditolak Les Parisiens. Kendati begitu, Barca diyakini akan mencoba lagi di bursa transfer berikutnya.
Masalah lain bisa menjegal operasi Neymar. Saat ini Barcelona sedang dilanda krisis di dalam manajeman. Kepemimpinan presiden klub Josep Maria Bartomeu mendapatkan sorotan tajam.
Salah satu kecaman datang dari Roures, CEO Mediapro, pemegang hak siar Liga Spanyol. Roures mengungkapkan kemungkinan utang menggunung yang dipunya Barcelona.
"Bartomeu akan meninggalkan sebuah klub yang penuh dengan utang," dia mengungkapkan kepada ABC. "Anda tidak bisa melakukan apa yang Anda inginkan dan pulang dengan meninggalkan sebuah lubang bernilai 500 juta euro, 800 juta euro, dan 1 miliar euro."
"Barcelona memiliki banyak utang yang klub sedang berusaha sembunyikan, tapi utang-utang itu ada. Mereka memiliki utang jangka pendek yang tidak dapat dilunasi sehingga pandemi akan memburuk, mengingat pendapatan akan berkurang."
"Saat pemilihan presiden digelar, kami para anggota akan harus memikirkan tentang apa yang terbaik untuk klub, tidak ada di level yang berkaitan dengan olahraga, tapi juga finansial serta korporasi," sambung Roures.
"Sedangkan untuk mimpi Neymar, tidak ada uang untuk membeli dia," lugas Roures.
Klaim Roures sontak membuat Barcelona diragukan bisa menggaet Lautaro Martinez dari Inter Milan. Memiliki klausul rilis senilai 111 juta euro, Martinez diyakini menjadi buruan utama Barca untuk menggantikan Luis Suarez.
Superstar sepakbola Brasil itu dilego ke Paris St. Germain setelah klausul pelepasannya senilai 222 juta euro dipenuhi pada musim panas 2017. Akan tetapi, Neymar tidak kerasan di PSG sehingga ingin balik ke Catalonia.
Pada musim panas lalu, Barcelona sudah mencoba untuk mengajukan penawaran tapi semuanya ditolak Les Parisiens. Kendati begitu, Barca diyakini akan mencoba lagi di bursa transfer berikutnya.
Masalah lain bisa menjegal operasi Neymar. Saat ini Barcelona sedang dilanda krisis di dalam manajeman. Kepemimpinan presiden klub Josep Maria Bartomeu mendapatkan sorotan tajam.
Salah satu kecaman datang dari Roures, CEO Mediapro, pemegang hak siar Liga Spanyol. Roures mengungkapkan kemungkinan utang menggunung yang dipunya Barcelona.
"Bartomeu akan meninggalkan sebuah klub yang penuh dengan utang," dia mengungkapkan kepada ABC. "Anda tidak bisa melakukan apa yang Anda inginkan dan pulang dengan meninggalkan sebuah lubang bernilai 500 juta euro, 800 juta euro, dan 1 miliar euro."
"Barcelona memiliki banyak utang yang klub sedang berusaha sembunyikan, tapi utang-utang itu ada. Mereka memiliki utang jangka pendek yang tidak dapat dilunasi sehingga pandemi akan memburuk, mengingat pendapatan akan berkurang."
"Saat pemilihan presiden digelar, kami para anggota akan harus memikirkan tentang apa yang terbaik untuk klub, tidak ada di level yang berkaitan dengan olahraga, tapi juga finansial serta korporasi," sambung Roures.
"Sedangkan untuk mimpi Neymar, tidak ada uang untuk membeli dia," lugas Roures.
Klaim Roures sontak membuat Barcelona diragukan bisa menggaet Lautaro Martinez dari Inter Milan. Memiliki klausul rilis senilai 111 juta euro, Martinez diyakini menjadi buruan utama Barca untuk menggantikan Luis Suarez.
0 komentar:
Posting Komentar